Pangilan Bapak

Sebelum menikah atau masih pacaran sekitar tahun 1995, saya pernah berkata kepada pacar saya "Tidaklah penting panggilan bapak bagi saya". Tahun 2007 anak saya yang nomor dua sudah berusia 6 tahun. Dan ketika kumpul keluarga istri saya memanggil nama saya (karena kalau panggil bapak, mertua saya akan menjawab panggilan tersebut) dan anak saya langsung ikut-ikutan dengan memanggil nama saya. He..he.. he... terbukti juga niatan dalam hati saya!!!. Terlepas dari itu mungkin karena keseharian saya yang mendifinisikan anak sebagai teman dimana kebiasan di kantor memanggil sahabat dengan man atau brour atau juga bos, saya panggillah anak-anak saya dengan man atau brour atau bos. Gimana sekolahnya bos?. Cepat kerjakan PR-nya man. Brour sudah gosok gigi?. Sebaliknya kadang anak saya memanggil saya dengan man atau brour atau bos. Bos beliin mainan yah di Mall!. Dalam pandangan saya walupun dipanggil macam-macam, tetapi mereka tau diri dan dengan spontan memanggil bapak. Bapak tolongin dong ambilin tidak sampai nich. Jadi bagaimana panggilan bapak untuk anda?.